Sabtu, 30 Mei 2020

Review Film "Love, Rosie"

"Love, Rosie"




"No matter where you are or what you're doing or who you with, I will always, honestly, trully, completely love you."

wuuaaahhh sianggg semuanya. Kalian masih #dirumahsaja ? Butuh penyegaran mata? Gimana kalau kalian nonton film? Tenang, filmnya gak berat kok๐Ÿ˜Š Genrenya romansa, komedi. Jadi ada lucu-lucunya gitu ๐Ÿ˜

Film yang diperankan oleh Lily Collins dan Sam Claflin kali ini mampu membuat sabtu siang saya sedikit terhibur. Kisah cinta sepasang sahabat yang memiliki impian masing-masing disadur dari Novel "Where Rainbows End" by Cecelia Ahern dan mendapat rating IMDb 7,2/10.


Penasaran?? ☝☝ itu link trailernya ๐Ÿ˜‰

Seperti biasa, sinopsis ala aku:

"Tarik nafas dalam-dalam dan mulai dari awal. Ceritakan pada mereka, bagaimana kita bertemu. Beritahu mereka bahwa sejak kita berbagi cerita tentang mimpi-mimpi kita..."
"Jangan, jangan beritahu mereka. Ini adalah rahasia kita."

Alex Stewart dan Rosie Dunne adalah sepasang malaikat kecil yang selalu bersama sampai sebuah "amplop" datang menyapa dan "kembali ke awal."

Jumat, 29 Mei 2020

Review Film "Money Heist Season 1"

"Waktu adalah Uang"



Holaaaa para pembacaku. Mari kita sambut salah satu serial Spanyol terbaik yang pernah saya tonton, "Money Heist" ๐Ÿ™Œ. Serial dengan rating IMDb 8,4/10 dan berjudul asli "La Casa de Papel" ini mampu bersaing dengan para pecinta drama korea ๐Ÿ˜‚

Serial dengan genre action, crime, dan misteri ini tak akan membuat kalian bosan untuk menatap layar laptop/TV. Berhubung saya baru menyelesaikan season 1, maka saya pastikan akan menonton season 2 sampai 4 ๐Ÿ˜Ž tapi sebelum itu, ijinkan saya mengulas season 1 ini.

Daftar Pemain:
1. Ursula Cobero sebagai Tokyo
2. Alvaro Morte sebagai Profesor
3. Itziar Ituno sebagai Inspektur Raquel Murillo
4. Pedro Alonso sebagai Berlin
5. Miguel Herran sebagai Rio
6. Jaime Lorente sebagai Denver
7. Esther Acebo sebagai Monica Gaztambide
8. Enrique Arce sebagai Arturo Roman (Manager)
9. Darko Peric sebagai Helsinki
10. Alba Flores sebagai Nairobi
11. Paco Tous sebagai Moskow
12. Maria Pedraza sebagai Alison Parker

Kebanyakan pemain menggunakan nama negara. Itu memang disengaja. Tenang ini BUKAN SPOILER ๐Ÿ˜šhanya memberitahukan saja kok.
Jika kalian sering menonton genre film action dan crime dengan jejakan darah dimana-mana, di film ini hal itu DILARANG KERAS!! Penasaran??


Sinopsis ala aku ๐Ÿ˜
7 Manusia bertopeng Salvador Dali dengan masing-masing menggunakan nama negara yang kejam bergabung di bawah didikan Sang Profesor. Mereka menari dan tertawa bersama untuk menjalankan sebuah rencana di Badan Percetakan Uang Nasional Spanyol. Semua strategi sudah dipelajari namun terkadang "cinta bisa membuatnya berantakan."

Kamis, 28 Mei 2020

Review Film "The Boy in The Striped Pajamas"

"Keserakahan Membawa Karma?"

"Childhood is measured out by sounds and smells and sights, before the dark hour of reason grows."
-John Betjeman-




Sinopsis versi aku yang tak berada di antara kedua anak kecil itu.
Kehidupan perang terkadang membawa suatu dampak, baik itu terhadap negara atau bangsa didalamnya. Bruno, seorang penjelajah kecil berkebangsaan Jerman, yang ingin melihat seberapa besar dunia yang ia pijaki, tersesat di dalam dunia yang diciptakan oleh ayahnya. Keinginannya semakin membara ketika bertemu dengan seorang Yahudi kecil yang selalu memakai piyama. Kehilangan teman di masa lalu membuat Bruno ingin selalu bertemu dan membantu sang kawan untuk menemukan ayahnya yang hilang di Camp. Akankah mereka berhasil menemukan ayah seorang yahudi?

Film yang dibuat berdasarkan novel ini mendapat rating IMDb 7,8/10. Film dengan durasi 1 jam 34 menit dan bergenre drama, perang ini akan membawa kalian ke era peperangan antara Jerman dan Yahudi.
Pemeran di dalam film:
1. Asa Butterfield sebagai Bruno
2. Jack Scanlon sebagai Shmuel
3. Amber Beattie sebagai Gretel
4. David Thewlis sebagai Ralf atau Ayah Bruno
5. Vera Farmiga sebagai Elsa atau Ibu Bruno

Saat pertama kali menonton film ini, air mata saya berjatuhan ๐Ÿ˜ Tidak tahu, apakah saya terlalu menghayati film atau memang sifat saya yang cengeng ๐Ÿ˜
Di film ini, saya tidak bisa menyalahkan orang tua Bruno karena Ibunda Bruno memiliki hati yang lembut. Vera Farmiga selain mampu berakting di film horor ternyata mampu memainkan peran seorang istri komandan ๐Ÿ™Œ
Jika kalian memiliki sifat penasaran seperti Bruno, cobalah menonton film ini. Sekalian belajar sejarah dunia hihihi ๐Ÿ˜†

Rating pribadi untuk "The Boy in The Striped Pajamas": 8,5/10๐Ÿ™Œ

Rabu, 27 Mei 2020

Mengenal Penyakit Alzheimer dari Film "A Moment to Remember"

Mengenal Penyakit Alzheimer dari Film "A Moment to Remember"


Holaaaa pembaca setia ๐Ÿ˜„ sekarang saya akan membahas sedikit mengenai penyakit Alzheimer yang kemarin sempat saya bicarakan di "Review Film: A Moment to Remember." https://oppybaba.blogspot.com/2020/05/review-film-moment-to-remember.html

Jadi di film tersebut, pemeran utama wanita mengidap suatu penyakit yang mengganggu fungsi otak dan akhirnya didiagnosis oleh dokter sebagai Penyakit Alzheimer. Alzheimer itu apa sih kakak?? ๐Ÿ‘€

A. Defenisi
Penyakit Alzheimer dikemukakan pertama kali oleh Alois Alzheimer pada tahun 1907. Menurut https://www.who.int/medicines/areas/priority_medicines/BP6_11Alzheimer.pdf Alzheimer adalah suatu sindrom dari demensia yang bersifat ireversibel dan progresif. Demensia sendiri merupakan suatu gangguan pada fungsi otak seperti memori, kemampuan menghitung dan berpikir, bahasa. Gangguan kognitif biasanya disertai atau didahului dengan perubahan atau penurunan kontrol emosi, perilaku sosial atau motivasi.

B. Penyebab
Penyebab penyakit Alzheimer sampai saat ini belum diketahui secara jelas. Kemungkinan faktor genetik dan lingkungan memiliki peran dalam penyakit ini.

C. Faktor Risiko
1. Usia merupakan faktor risiko utama. Alzheimer dapat meningkat pada usia 65 tahun ke atas.
2. Riwayat keluarga. Gen yang diturunkan berdasarkan garis keturunan memiliki pengaruh yang signifikan. Apabila salah satu orang tua memiliki penyakit Alzheimer maka 50% anaknya juga akan mengidap penyakit ini.
3. Penyakit kardiovaskular seperti hipertensi dan hiperkolesterol dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit Alzheimer.
4. Jenis kelamin, wanita. Angka kejadian pada wanita yang mengidap Alzheimer yaitu 2x lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kelamin pria. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan hormonal saat menopause pada wanita. Namun demikian, faktor risiko ini membutuhkan penelitian yang lebih lanjut.
5. Trauma otak.

Oke.. sampai sini, ayo kita review penyakit ini dengan yang terjadi pada film "A Moment to Remember," ๐Ÿ˜Alzheimer diderita oleh Kim Su-jin yang berjenis kelamin wanita. Kalau dilihat dari usia, usia Kim Su-jin belum tergolong lansia. Namun kemungkinan terbesarnya adalah faktor genetik, seperti yang terjadi pada dialog antara Ayah Su-jin dengan Choi Chul-soo, dimana ayah Su-jin mengatakan kalau penyakit yang diderita anaknya adalah keturunan ๐Ÿ˜ญ


D. Tanda dan Gejala
1. Defisit Kognitif
a. Penurunan memori: susah mengingat, agnosia (penurunan kemampuan dalam mengenali suara/bentuk/bau/orang), kehilangan barang.
b. Dysphasia: anomia (susah mengingat nama orang/benda), afasia (gangguan dalam berkomunikasi), circumlocution (kesulitan/ketidakmampuan pembicara dalam menemukan kata-kata yang tepat untuk dijelaskan kepada pendengar).
c. Dyspraxia (penurunan fungsi anggota gerak).
d. Disorientation: tidak mengenal waktu, tempat, keluarga, teman, bahkan diri sendiri.
e. Tidak bisa menghitung.
f. Gangguan dalam memecahkan suatu masalah.

2. Gejala Psikiatrik non-kognitif
a. Depresi
b. Gejala psikotik: halusinasi, delusi, curiga
c. Gejala non-psikotik yang merusak: agresif baik secara fisik maupun verbal, hiperaktif, tidak kooperatif.

3. Gejala yang bersifat fungsional: kegagalan pasien dalam melakukan aktivitasnya sendiri seperti memakai pakaian, mandi, makan, buang air.


Berdasarkan film "A Moment to Remember" Kim Su-jin mulai merasakan gejala aneh dalam dirinya yaitu ketika ia lupa/kebingungan akan arah jalan pulang ke rumah. Kemudian ia mulai mendatangi dokter ahli syaraf untuk memperjelas penyakit apa yang dideritanya. Dari percakapan pertamanya dengan dokter walaupun tidak tersirat, Kim Su-jin menyebutkan bahwa ia sempat berpikir untuk mati karena kisah cintanya dengan seorang pria beristri.
Kemudian percakapan keduanya dengan dokter, kita bisa melihat bahwa Kim Su-jin:
1. Susah mengingat tanggal. Hal ini dibuktikan dengan Pernyataan dokter bahwa, "seharusnya diskusi ini dilakukan seminggu setelah kontrol awal."
2. Masih mengingat bahwa ia memiliki seorang adik.
3. Tidak mampu mengingat usia sang adik. Hal ini tergambar jelas dari pernyataan Kim Su-jin, "saya sulit mengingat angka."


E. Tahapan Penurunan Kognitif menurut GDS (Global Deterioration Scale)
1. Tahap 1, Level Normal, tidak ada perubahan fungsi kognitif.
2. Tahap 2, Level Pelupa, level ini tidak mempengaruhi pekerjaan dan sosial.
3. Tahap 3, Level Early Confusion, terjadi gangguan fungsi sosial dan kerja, pasien mengalami anomia, kesulitan menemukan kata yang tepat dalam percakapan, dan sering kebingungan.
4. Tahap 4, Level Late Confusion (Early Alzheimer Disease/AD), pasien sulit mengingat suatu kejadian/aktivitas yang baru terjadi, mulai meninggalkan pekerjaan yang sulit dan terkadang masih menyangkal memiliki masalah dengan memori.
5. Tahap 5, Level Early Dementia (Moderate AD), pasien sudah membutuhkan bantuan orang lain, terkadang mengalami disorientasi waktu dan tempat, lupa akan kejadian masa lalu.
6. Tahap 6, Level Middle Dementia (Moderately Severe AD), pasien lupa nama keluarga, pasien membutuhkan bantuan orang lain dalam berpakaian, mandi, toileting
7. Tahap 7, Level Late Dementia, Pasien tidak bisa berjalan atau makan sendiri, pasien tidak bisa mengontrol buang air kecil/besar.


Berdasarkan tahapan-tahapan di atas dan berdasarkan film "A Moment to Remember", kita tidak bisa mengatakan secara pasti sudah sampai level mana penyakit Kim Su-jin (karena itu adalah hak seorang dokter spesialis neurologi๐Ÿ™). Jadi disini saya cuman akan menampilkan beberapa adegan film yang menunjukkan penurunan fungsi kognitif Kim Su-jin.
1. Sulit mengingat aktivitas yang baru terjadi dan kebingungan. Hal ini digambarkan ketika Kim Su-jin sedang menempelkan kertas-kertas berisi foto sang suami. Dalam aktivitasnya tersebut, ia kemudian berdiri secara tiba-tiba dan mulai mencari sesuatu yang tak jelas. Mulai dari menuju dapur lalu membuka kulkas dan kemudian membuka pintu rumah. Ketika ia kembali ke pekerjaannya semula, ia merasa senang karena sang suami membantu pekerjaannya. (Padahal Choi Chul-soo tidak melakukan apapun๐Ÿ˜ญia hanya menatap istrinya dengan keheranan).
2. Mengalami disorientasi waktu dan tempat.
3. Lupa kejadian masa lalu. Hal ini digambarkan ketika Kim Su-jin bertemu dengan mantan kekasihnya Young-min. Ia seolah-olah sedang menjalin cinta dengan Young-min.
4. Tidak sadar sedang mengompol. Kejadian ini berlangsung ketika keluarga Choi Chul-soo dan Kim Su-jin sedang berkumpul di rumah dan membicarakan terkait penyakit yang diderita oleh Su-jin.
5. Memanggil nama suaminya dengan menggunakan nama mantan pacarnya.


Daftar Pustaka 
Ikawati, Z., 2014, Farmakoterapi Penyakit Sistem Syaraf Pusat, Bursa Ilmu, Yogyakarta.



Sekian pembahasan Penyakit Alzheimer beserta contoh-contohnya yang diambil dari film "A Moment to Remember."

Selasa, 26 Mei 2020

Review Film "A Moment to Remember"

A Moment to Remember

"Memaafkan itu tak sesulit yang dipikirkan.
Memaafkan itu seperti memberikan sedikit ruang di hatimu."



Biasanya saya mencoba untuk menonton sebuah film dari penampakan poster. Kesan pertama saat melihat poster "A Moment to Remember" adalah film jadul ๐Ÿ™ kelihatan dari potongan rambut sang aktor. Film yang dirilis pada 5 November 2004 di Korea Selatan dengan genre romansa ini mendapat rating IMDb 8,2/10.

Pemeran dalam film:
1. Son Ye-jin sebagai Kim Su-jin
2. Jung Woo-sung sebagai Choi Chul-soo

Pertama kali melihat akting Son Ye-jin adalah di film ini dan saya jatuh cinta๐Ÿ˜ bagaimana ia bisa memerankan seseorang dengan usia yang muda namun memiliki perjalanan hidup yang kejam ๐Ÿ˜ญ



Sedikit sinopsis untuk kalian yang belum pernah menonton:

Choi Chul-soo seorang tukang kayu yang memiliki trauma masa kecil bertemu dengan seorang designer muda dengan cara yang unik. Cara mereka berkencan tidaklah seperti di film lainnya. Kisah cinta yang indah di awal film akan membawa kalian untuk berpikir bagaimana cara mempertemukan orang tua kita dengan kekasih yang memiliki "masa lalu kelam". Di akhir film, ada hal yang tak pernah diduga. Alzheimer mengambil segalanya. Namun semua cinta itu akan selalu dibuktikan dengan adanya tindakan. Bagaimana dia atau bagaimana saya akan memperlakukan pasangan. Itulah cinta, itulah derita kebahagiaan.

(Bahasan tentang apa itu Alzheimer, ditunggu y๐Ÿ˜Š)


"Tukang kayu sejati adalah seseorang yang membangun rumahnya menggunakan hati."


Penasaran dengan trailernya, kalian bisa melihatnya disini https://www.imdb.com/video/vi1555214105?playlistId=tt0428870&ref_=tt_ov_vi

Senin, 25 Mei 2020

Review Drama Korea "Guardian: The Lonely and Great God" atau "Goblin"

"Goblin, Sang Dewa yang Berjalan dalam Kehampaan"

"Jika hari ini adalah hari terakhirku di dunia,
maka aku harus menjalani hidup dan mencintai setiap waktu yang diberikan,
karena saat itulah  menjadi ingatan terakhir bagi orang yang kucintai."

Goblin, sebuah drama dari negeri ginseng dengan genre fantasi, romansa yang tak kalah seru untuk ditonton di waktu senggang kalian. Drama yang dirilis pada bulan Desember 2016 - Januari 2017 dan dibintangi oleh:
1. Gong Yoo sebagai Kim Shin atau paman goblin ๐Ÿ˜
2. Lee dong-wook sebagai Wang Yeo atau malaikat pencabut nyawa
3. Kim Go-eun sebagai Ji Eun-tak
4. Yoo In-na sebagai Sunny
5. Yook Sung-jae sebagai Yoo Deok-hwa
baru aku tonton di tahun Covid-19 ini ๐Ÿ˜“ sedih rasanya.


Sedikit Sinopsis untuk para pembaca yang belum sempat menonton drama ini.

Di jaman Dinasti Goryeo hiduplah seorang jenderal yang setia pada rajanya. Jenderal tersebut memiliki seorang adik perempuan dengan wajah yang rupawan. Suatu hari sang kakak mendapat titah dari raja untuk berperang di perbatasan kerajaan namun ternyata perang itu membawa dendam dan takdir. Takdir yang akan mempersatukan mereka kembali di sebuah jaman milenial.

" Semua makhluk adalah sama. Tak ada harta yang akan menemanimu menuju akhirat."


Perhatian, sedikit SPOILER!

Drama dengan 16 episode ini  mendapat rating tertinggi kelima menurut link ini https://en.wikipedia.org/wiki/Guardian:_The_Lonely_and_Great_God ๐Ÿ™Œ menurut diri yang fana ini, drama Goblin mendapat nilai 7/10 karena ada beberapa adegan yang kurang menggigit. Salah satu contohnya (ini menurut versiku loh y๐Ÿ™) di adegan ketika paman goblin dalam perubahan menjadi serpihan debu. Seharusnya Ji Eun-tak lebih terdengar isak tangisnya walaupun sedikit-sedikit y sebelum tangisannya pecah ketika paman Goblin telah benar- benar menghilang.
Tenang, kekurangan itu sudah tertutupi dengan adegan ketika memori Ji Eun-tak yang telah lenyap, kembali menghampiri ketika Ia berada di Quebec, salah satu Kota di Kanada. Aktingnya Kim Go-eun terlihat natural๐Ÿ™Œ Itulah Best Moment menurutku, dimana seorang wanita mencoba berbagai cara untuk dapat kembali menemukan kekasih yang dilupakannya๐Ÿ˜ญ